Demokrasi Sebagai Tolak Ukur Kualitas Masyarakat
Bangli, kab-bangli.kpu.go.id - Setelah menyambangi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Kintamani Jumat lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli kembali melakukan road show ke sekolah-sekolah guna mensosialisasikan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (PILGUB) Tahun 2018 mendatang. Kali ini sekolah yang disambangi adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tembuku Rabu,(20/09). Sekolah yang bertempat di Desa Undisan Kecamatan Tembuku ini menjadi destinasi kedua dilakukannya sosialisasi dengan menyasar segmen pemilih pemula. Dimana peserta sosialisasi tersebut berasal dari siswa pelajar kelas 12 yang pada PILGUB nanti telah genap berumur 17 tahun.
Dalam kesempatan tersebut dua orang Komisioner KPU Bangli Gde P. Roy Suparman selaku Ketua Divisi Teknis dan I Gede Ariana selaku Ketua Divisi Perencanaan dan Data yang didampingi oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tembuku I Wayan Sudiana memberikan materi tentang cerdas berdemokrasi dan tahapan penyelenggaraan PILGUB Bali tahun 2018. Dalam sambutan selamat datangnya, Sudiana mengucapkan banyak terimakasih kepada KPU Bangli dikarenakan SMA Negeri 1 Tembuku dipilih menjadi salah satu sekolah di kecamatan Tembuku dalam pendidikan berdemokrasi. Disamping itu pula Sudiana mengingatkan kepada siswa pelajar kelas 12 yang nantinya mempunyai hak pilih pada PILGUB Bali 2018 mendatang agar sungguh – sungguh dalam mengikuti acara tersebut. Dimana nantinya ilmu yang didapat tersebut bisa menjadi bekal pengetahuan yang tidak ternilai harganya.
Dalam materinya Roy Suparman menekankan 3 (tiga) tahapan penting bagi siswa-siswi calon pemilih pemula tersebut mulai dari tahapan daftar pemilih, pencalonan dan pemungutan suara. “Adik-adik harus proaktif mengecek namanya ketika daftar pemilih sementara mulai diumumkan, jika belum terdaftar segera melapor kepada penyelengara di desanya masing-masing, ungkap Roy. Pada tahapan pencalonan para calon pemilih pemula ini juga di ingatkan agar cerdas didalam melihat rekam dan jejak serta visi dan misi para calon yang akan bertarung pada hajatan PILGUB mendatang.
Sedangkan dalam tahapan pemungutan suara, Roy menjelaskan proses mulai dari penerimaan surat pemberitahuan (C6) sampai dengan cara pencoblosan yang benar. Tidak lupa juga para siswa – siswi calon pemilih pemula dibekali informasi tentang pentingnya demokrasi dan kepemiluan serta sejarah kepemiluan sampai seperti sekarang ini. “Jangan pernah takut mengikuti demokrasi, karena dengan berdemokrasi dapat mendorong terbentuknya pribadi masyarakat yang berkualitas, imbuh Roy. Diakhir, kembali diingatkan, seusai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur nanti, para adik - adik siswa – siswi calon pemilih pemula ini akan kembali memberikan hak suaranya dalam Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden berikutnya. (gpr/foto: wbs/kpubgl)