Berita Terkini

Ketua DKPP RI Minta KPU Jaga Netralitas

kpu-banglikab.go.id - Denpasar, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie dalam rapat penyuluhan, koordinasi dan evaluasi peraturan perundang-undangan Pilkada, dihadiri oleh seluruh anggota dan jajaran sekretariat KPU Provinsi serta KPU Kabupaten/Kota se-Bali dan Bawaslu Provinsi Bali Sabtu (14/5) meminta semua jajaran KPU Bali menjaga netralitas sebagai seorang penyelenggara. Menurut Jimly,seorang penyelenggara harus tetap menjaga moralitas untuk menjaga intelektualitas. Sehingga penyelenggara memiliki intelektualitas dunia tersendiri. Bahkan, penyelenggara harus sering berkomunikasi dengan akademisi dalam rangka tukar pendapat dan memohon masukan. Karena akademisi merupakan salah satu kalangan intelektualitas yang suka membaca buku. Pandangan dan masukan akademisi dapat dijadikan bahan evaluasi sekaligus reprensi perbaikan kinerja. ‘’Saya wanti – wanti minta kepada saudara semua agar menjaga integritas dan moralitas. Sehingga bisa menjaga netralitas sebagai seorang penyelenggara yang memiliki intelektualitas yang baik. Wujudkan dan tunjukan bahwa dunia saudara beda dengan yang lainnya,’’pintanya. Mengenai pelaksanaan pemilihan bupati/walikota dan wakil bupati/walikota di Bali secara umum sudah berjalan baik. Perlu untuk lebih ditingkatkan sehingga demokrasi berjalan lebih baik lagi. Kendatipun ada yang sampai berurusan dengan pihaknya, itu merupakan salah satu dinamika. Yang terpenting seorang penyelenggara tidak berbuat yang aneh – aneh atau melakukan kesalahan secara prinsip. Apalagi sampai kini sudah banyak penyelenggara seperti komisioner terpaksa dipecat karena melakukan kesalahan sangat prinsip. Sementara itu, ketua KPU Propinsi Bali Dewa Raka Sandi mengharapkan pasca menerima arahan ini seluruh penyelenggara Pemilu di Bali bisa lebih paham dan mendapatkan pencerahan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan Peraturan dan Perundang-Undangan mengenai pelaksanaan Pilkada. (puj/foto:puj)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 522 kali