Berita Terkini

Simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara Di KPU Provinsi Bali

kpu-banglikab.go.id - Denpasar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli, Kamis (22/12) mengikuti rapat koordinasi tentang pemungutan dan penghitungan suara yang materi utamanya adalah simulasi proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Rapat koordinasi ini, dilakukan diruang rapat KPU Provinsi Bali Jalan Cok AGung Tresna Renon Denpasar. Rapat koordinasi ini melibatkan Anggota KPU Divisi Teknis dan Divisi Umum, Keuangan dan Logistik, serta Kepala Sub bagian Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten/Kota se-Bali.

Rapat koordinasi ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. Dalam pembukaan rapat beliau mengungkapkan bahwa acara rapat koordinasi ini sangatlah penting, terutama bagi KPU Kabupaten Buleleng yang akan menghadapi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 dalam PILKADA serentak waktu dekat ini. Dan bagi KPU Kabupaten lainnya se-Bali, simulasi proses pemungutan dan penghitungan suara ini menjadi persiapan awal dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018 mendatang imbuhnya".
 
Dalam arahan selanjutnya oleh Komisioner KPU Provinsi Bali I Wayan Jondra, simulasi ini akan bermanfaat jika diikuti dan dilakukan dengan bersungguh-sungguh, disamping nantinya akan bermanfaat bagi KPU Kabupaten Gianyar dan KPU Kabupaten Klungkung yang akan menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada PILKADA serentak di tahun 2018 mendatang yang berbarengan dengan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terangnya".
 
Dalam penyelenggaraan simulasi ini muncul beberapa kasus yang menjadi perhatian dan perlu diantisipasi oleh para penyelenggara, seperti misalnya pemilih yang terdaftar maupun tidak terdaftar yang akan menggunakan hak pilihnya pada hari dimana Pemilihan dilaksanakan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik maupun bukan. Disamping memperagakan pelayanan terhadap pemilih yang memiliki kekurangan atau penyandang disabilitas, simulasi ini bertujuan agar pemilih dan penyandang disabilitas yang memiliki hak suara  tidak mengalami kesulitan dan dapat terfasilitasi dengan baik pada hari Pemunggutan suara.
 
Diakhir rapat koordinasi ini, Komisioner KPU Provinsi Bali Ketua Divisi Teknis Putu Ayu WInariati mengingatkan bahwa teknis penyelenggaraan pemilihan seperti organ tubuh manusia, karena jika tidak didukung oleh divisi - divisi di KPU maka proses penyelenggaraan tidak akan berjalan dengan baik. (gpr/foto : kpubangli)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 444 kali