SMAN 1 Bangli Belajar Berdemokrasi Dari Pemilos
kpu-banglikab - Bangli, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli Senin (14/11) mengadakan sosialisasi pendidikan pemilih dan demokrasi di hadapan 30 orang Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMAN 1 Bangli. Selain pendidikan berdemokrasi dan pengenalan lembaga penyelengara Pemilu di Indonesia, KPU Kabupaten Bangli juga menjelaskan dan memberikan pendampingan penyusunan tahapan, menjelang pelaksanaan Pemilos (Pemilihan Osis) di sekolah itu awal Desember mendatang.
Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Putu Gede Pertama Pujawan,SE di damping Divisi Umum,Keuangan dan Logistik Putu Ariyanti Suningsih,SH mengatakan, pendidikan pemilih dan demokrasi penting dilakukan untuk seluruh siswa SMA. Karena mereka ini akan menjadi pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (PILKADA) Provinsi Bali tahun 2018 dan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 mendatang.
Dengan telah diberikan sosialisasi sejak awal, secara otomatis pelajar mendapatkan gambaran awal pelaksanaan hajatan Pilkada Bali maupun Pemilu yang akan datang. Diharapkandalam jangka panjang, pelajar bisa menjadi relawan demokrasi. Ikut berperan aktif dalam mensosialiasi tahapan maupun cara berdemokrasi yang benar secara estapet kepada masyarakat. Disamping itu, kebetulan di SMAN 1 Bangli awal bulan Desember akan dilaksanakan Pemilos.
KPU Kabupaten Bangli akan ikut melakukan pendampingan,mulai dari penyusunan tahapan hingga hari pelaksanaan. Karena Pemilos yang akan dilaksanakan akan melibatkan seluruh siswa untuk memilih. Calon ketua osis juga akan melalui proses seleksi dan debat publik, dihadapan seluruh pelajar sekolah setempat. ‘’Ini merupakan salah satu upaya berdemokrasi yang telah dilakukan SMAN 1 Bangli. Kami akan lakukan pendampingan sehingga mereka mulai memahami bagaimana menyusun dan melaksanakan tahapan pemilihan. Disamping itu, pelajar mulai cerdas dan mengenal demokrasi sejak awal,’’ungkapnya. (puj/foto : puj)